Super Hemat

Super Hemat

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Lalu sambil jalan ke masjid Nabawi Tabuk, saya cari makan pagi. Ketemulah yang saya inginkan: sejenis roti canai yang dibakar di dalam gentong. Saya beli dua. Yang isinya keju. Satu untuk makan pagi. Satunya untuk makan siang. Habis 10 riyal. Lalu satu botol air putih: 1 riyal.

Saya ingin melihat pembuatan roti canai itu. Wow rotinya dibuat lebar sekali. Agak tembem. Selebar payung kecil. Untuk membawanya harus dilipat empat. Dimasukkan tas plastik. Saya bawa pulang ke hotel. Udara pagi Tabuk sangat dingin di bulan seperti ini. Roti itu begitu panas.

"Saya harus beli buah. Sudah dua hari tidak makan buah dan sayur," kata saya dalam hati. Maka saya mampir toko kelontong: beli mentimun kecil-kecil satu pak. Isi 10 buah: 5 riyal.

Sampai di Neom saya beli kopi agar punya alasan duduk di rest area itu: 10 riyal. Di situlah saya makan siang. Stok roti canai saya masih 1,75 lembar. Makan tadi pagi ternyata hanya sanggup menghabiskan seperempat lembar.

Maka, malam harinya, saya makan itu lagi. Pun masih punya satu lembar lagi. Masih utuh. Saya masukkan kresek plastik. Saya ikat erat-erat. Agar tetap tembem.

Ternyata besok paginya, di Jeddah, saya masih makan itu lagi. Bahkan siang harinya, di Makkah. Pun saya makan siang dengan sisanya. Di perjalanan panjang itu saya beli air putih 4 kali: 4 riyal. Maka dalam dua hari itu saya menghabiskan anggaran makan minum 25 riyal. Kalau ditambah kopi menjadi 35 riyal.

Saya pun heran. Dengan gaya makan seperti itu kok pipi ini tembem. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 14 MARET 2023: Silicon Startup

Er Gham

OJK memang dibentuk tahun 2008. Namun, semangat untuk mendirikan OJK terjadi sejak krisis 1997 dan 1998. Ketika banyak bank yang ditutup. Semangatnya adalah memisahkan fungsi regulasi perbankan dengan fumgsi pengawasan. Ini dianggap biang keladi keruntuhan sektor perbankan. Hal yang membuat OJK baru terbentuk pada tahun 2008 karena melewati serangkaian perdebatan berkepanjangan tentang bentuk lembaga yang akan dibentuk, serta digabungnya sektor asuransi, leasing, dan bursa efek dalam satu wadah.

bagus aryo sutikno

Itu petunjuk mencuci baju yang benar, dibasahi sekali dengan air, disabuni lalu dibasahi ulang dan diberi pewangi untuk dibasahi yg ketiga. Ning asli'ne yo boyok bro, ngongkek kok ping 3. Peddott kuwi.

Er Gham

Saya menyarankan perlunya larangan seorang pensiunan dari OJK untuk menjabat posisi komisaris di sektor sektor yang diawasi oleh OJK. Ini untuk menghindari budaya 'ewuh pakewuh' atau 'sungkan' saat OJK melakukan pengawasan atau pemeriksaan terhadap lembaga yang diawasinya.

Jokosp Sp

Sumber: