Lebaran Ipin

Lebaran Ipin

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Pendapatan perkapita Indonesia saat ini sekitar USD 4.700. Kok mau mentargetkan perkapita USD 7.200 di tahun 2028 alias 5 tahun lagi. Mimpi kali. Sudah terbukti dibawah petugas partai pertumbuhan ekonomi Indonesia cuman dikisaran 5% nan alias level auto pilot. Yang kaya makin kaya. Yang miskin makin ndlosor. Gagal mencapai pertumbuhan tinggi 7% seperti yang pernah dijanjikan. Satu kalipun nggak pernah. Jangankan 7%, pertumbuhan 6% pun saya belum pernah dengar. Apalagi capres yang dicalonkan orang yang track recordnya terbukti gagal mengelola jawa tengah selama 2 periode. Apa yang mau kita harapkan kawan ?

Cindy Cindy

Abah, Cindy protes keras. Bahkan mau unjuk rasa. Pingin ngerusuh. Awas, kalau edisi esok hari tidak menulis Lebaran Anies. Sebagai penulis CHD, Abah harus adil. Dua edisi, Lebaran Ganjar dan Lebaran Prabowo, tak pacak kalau tidak dilengkapi Lebaran Anies. Cindy bisa merayu iMM nyampah lagi lho. Dia hanya patuh pada Cindy. Meski dia sudah logout, bisa ta' suruh login lagi. Dia memang sukanya keluar masuk.

Everyday Mandarin

Pemilu bukan utk memilh yg terbaik, tapi mencegah yg buruk utk berkuasa. Pilihan kt semua, pemilih, akan menentukan nasib bangsa utk terus maju atau mundur. Dan bagi yg suka kasihan² dgn 1 calon, ini adalah pemilihan presiden yg bs menentukan nasib dan masa depan kita masing². Ini bukan lg kunjungan ke panti asuhan, yg butuh belas kasihan. Kasihanlah kepada org² disabilitas dan masih berniat bekerja keras. Bukan kasihan ke org² yg sudah bergelimang harta sejak kecil.

Kang Sabarikhlas

Sungguh nikmat pagi ini, baca catatan Abah tentang 'sangat mungkin menang' lalu diprotes keras Pak Pry bahwa CHDI terlalu simplisistik menyepelehkan, kemudian Pak Mirza mengingatkan kita jangan takabur, semua bisa terjadi bila Allah Swt menghendakiNya. Dan kemarin lihat berita² di tv yang memberitakan Pak Prabowo riwa-riwi, saya jadi terharu. Beliau ini sungguh gigih berusaha dan nampak punya sikap legowo pula. Apa benar 'proses tidak menghianati hasil' seperti kata orang bijak ndak makan uang pajak, wallahualam… Semoga besok CHDI judulnya bukan 'Lebaran Kangsabarikhlas' pasti suedih pol, bayangkan, uang cuma 600rb saya tukarkan uang baru 20rb.an, 10rb.an, 5rb.an cuma dapat 50 lbr. dan kemarin anak² tetangga yang unjung² lebih dari 50 anak, belum lagi ponakan²…duh uang baru ludes, lari ke atm saldo cuma 400rb baru sadar kalau saya ndak kayak Abah yang tabungannya anu… duh, alhamdulillah.

Juve Zhang

Hati Abah aslinya nampak sekarang merah menyala, sudah dua hari tulisan nya menyatakan jati diri Abah seutuhnya, hati yg "merah" ,muda, dinamis, demokratis, siap di "maki maki" oleh pendukung hijau, putih, atau pelangi, sekali merah tetap merah, kecuali ganti hati lain "warna" .Jia You!!!.

Giyanto Cecep

momentum Bu Mega mengumumkan Bacapres PDIP memang cukup mengejutkan. Sehari sebelumnya Sekjen Hasto masih bicara mengenai agenda partai di bulan Mei dan Juni dan masih saja melontarkan parameter siapa capres yang mau diusung yaitu yang tidak bermodalkan pencitraan. Ketika kemudian ada breaking news bahwa Bu Mega akan mengumumkan capres dr PDIP di Istana Batu Tulis, bayangan saya menerawang " apakah Bu Mega sedang melunasi hutang janji kepada Pak Prabowo dengan cara mencalonkan Bu Puan?" .Pun ketika Bu Mega mulai berpidato yang diawali dengan pujian kepada perempuan di Hari Kartini .. saya menduga Bu Mega nekad ini kalau sampai mencalonkan Bu Puan. Sampai akhirnya ternyata Pak Ganjar Pranowo yang dicalonkan dan ternyata Pak Ganjar sudah ada di lokasi. Kemudian saya sedikit melanjutkan analisa tentang "luka" oleh pencalonan Pak Prabowo yang terlalu dini mendahului Bu Mega. Pak Prabowo dan Pak Jokowi beberapa hari sebelumnya sudah menghentakkan jagad politik dengan gaung "Koalisi Besar" di mana hampir semua partai pendukung Jokowi hadir dan " serasa " dikomandani oleh Prabowo. Banteng moncong putih merasa dilangkahi .. sehingga di hari Raya Iedul Fitri Bu Mega pun menyulut api untuk dimulainya " perang tanding " … lagi .. politik memang kejem ..

Amat K.

Pepatah Banjar: "Talalu harap, tatingharap. Talalu pilih, tapilih bangkung." Jangan banyak berharap pada manusia, hanya berakhir kecewa.

Liáng - βιολί ζήτα

Joshua Grubbs, seorang peneliti dari Case Western Reserve University, menyatakan bahwa banyak berharap akan membawa seseorang ke lingkaran kesulitan abadi. Terlalu berharap akan cenderung menggiring seseorang dalam kekecewaan kronik yang mendalam. Hasil penelitian tersebut dirilis oleh jurnal Psychological Bulletin edisi Agustus 2016, juga sempat dikutip oleh CNN Indonesia. Pada taraf ekstrim, pengharapan adalah sifat narsis yang beracun, jika terjadi berulang kali pada seseorang akan mengakibatkan risiko frustrasi, ketidak-bahagiaan dan kekecewaan. Para ilmuwan meneliti 170 makalah akademis dan menemukan bahwa orang dengan rasa berharap yang tinggi akan menjadi korban harapan itu sendiri dalam tiga tahapan. Pertama, mereka tidak selalu mendapatkan semua yang mereka kira layak didapat. Kondisi ini menyebabkan mereka selalu menjadi pihak yang rentan mengalami kegagalan, tak mendapat sesuai harapan. Harapan yang tidak terwujud itu kemudian akan dianggap sebagai sebuah ketidakadilan dalam hidup mereka dan memunculkan emosi labil seperti marah dan kesedihan.

Sumber: