Memulai Hidup

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Mbah Mars
Shof shalat berjamaah dibuat berjarak. Tidak rapat, agar masing-masing jamaah tidak terganggu. Ini alasan logis. Tetap sah. Wanita sholat sejajar dengan laki-laki dengan dalih kesetaraan laki-laki dengan perempuan. Dengan ada jarak lebar seperti terlihat di foto, dan hanya wanita tertentu yang diposisikan seperti itu, saya yakin masih sah juga. Kontroversi ini mirip dengan sholat tarawih 23 rakaat yang hanya 7 menit durasinya. Setiap tahun juga heboh, toh tetap dilakukan dengan alasan tetap bisa menjaga rukun sholat dan banyak dihadiri jamaah. Yang di Mambaul Hikam Blitar diikuti sekitar 1500 orang tiap malam. Begitulah ragam atau tanawwu'ul ibadah yang dipraktekkan umat Islam.
Otong Sutisna
Saya salut @Lp, komennya menghibur, jadi CHD ini berimbang, ada ahli komen agama, politik, olahraga, bisnis dan yang penting atas lutut bawah pusar…. bagaimana pun banyak harta, kalau masalah itu tidak terpenuhi pikiran jadi kacau dan tidak fokus …. kecuali yang sudah imannya kuat dan emennya lemah….. wkwkwk
Riyono, SKP
Apakah tahun ini juga masih menerima kartu lebaran dari Syeh Panji ,Mbah? Kepo,ngapunten… Perumpamaan Njenengan Pondok Al-Zaytun dengan Kampus Hoghwarts, Sekolahnya Harry Potter dkk sungguh pas. Pas juga dengan pikiran saya setelah membaca novel itu di tahun 2002 .Setelah sebelumnya pernah berkunjung ke Al-Zaytun tahun 2001.
Mbah Mars
Sudah lamaaa sekali, saya serombongan berempat berkunjung ke Zaitun. Di pagi hari, ketika masih berkabut pondok Zaitun mirip Hoghward, sekolah sihir almamater Harry Potter. Memasuki pondok ini harus melalui prosedur yang cukup ketat. Oleh bagian penerimaan tamu, kami ditanya dari mana, mau ketemu siapa, apa tujuannya dan sebagainya. Karena kami diantar oleh seorang sahabat yang memiliki kedekatan dengan pihak pondok, maka kami bisa langsung diterima oleh Syekh Panji. Sebelum bertemu beliau, kami dijamu makan siang dulu. Menunya tidak kaleng-kaleng. Mirip menu di hotel bintang 4. Kami ngobrol cukup lama. Kunjungan diakhiri dengan tour keliling pondok. Di sekitar stadion saya melihat banyak santri yang sedang bermain sepatu roda. Setelah kunjungan itu, setiap tahun saya menerima kartu lebaran dari Syekh Panji.
ALI FAUZI
Warga Muhammadiyah, tapi cara ibadahnya cara NU. Yang begini-begini sering saya temui. Biasanya terkait amal-usaha (kegiatan sosial) pakai cara Muhammadiyah. Saat menjalankan ibadah mahdhoh pakai cara NU. Biasanya mereka ini tinggal di lingkungan jamaah NU.
Udin Salemo
Kampus Ciputat itu memang sering menghasilkan alumni yang "nyeleneh." Bagi saya -yang Muhammadyah tapi cara ibadah banyak cara NU- ajaran seperti itu sak karepe dhewe. Toh tak berlaku umum juga. Tak akan rusaklah susu sebelanga gara-gara air kotor setitik. :)
Riyono, SKP
Kalau di Masjid /Musholla Muhammadiyah jamaah perempuan di bagian belakang.Dengan pembatas yang biasanya setinggi lutut atau pinggang agar jamaah perempuan bisa melihat gerakan makmum pria di depannya.
Riyono, SKP
Sumber: