Ada Yang Bertanya, Kapan Waktunya Istirahat?
![Ada Yang Bertanya, Kapan Waktunya Istirahat?](https://ameg.disway.id/uploads/aqua-baru.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
*Perjalanan Dr Aqua Dwipayana
AMEG - Pakar komunikasi dan Motivator nasional Dr Aqua Dwipayana berkomitmen menjalankan silaturahim dalam beragam bentuknya.
Doktor lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tersebut, tak pernah surut bahkan semakin meluas melakukan perjalanan bersilaturahmi.
Kesan perjalanan silaturahmi itupun datang dari Direktur Harian Rakyat Sumbar Padang Firdaus Abie. Wartawan yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) memberi testimoni terhadap sosok Aqua Dwipayana.
“Membaca aktivitas Doktor Aqua dari tulisan-tulisan yang dikirimkan, saya yakin sepenuhnya kegiatannya tak jauh berbeda dengan apa yang saya saksikan ketika mengikuti perjalanan Aqua selama kunjungan ke Sumbar. Tulisannya juga terus mengalir deras. Sederas silaturahim yang dijalaninya,” ucap Firdaus.
Bapak dua anak itu sempat berpikir dan bertanya dalam hati, “kapan ya Mas Aqua Dwipayana ini istirahat? Ah, pertanyaan kecil itu, entah mengapa, seakan menjadi ‘persoalan besar’ bagi saya, karena saya tak bisa menjawabnya,” ungkap Firdaus.
Mengapa pertanyaan itu muncul? Menurut Firdaus, tak lain karena setiap hari, ia selalu mendapatkan kiriman tulisan terkait kiprah Aqua. Tak hanya sekali. Tidak juga dua atau tiga kali. Ada kalanya sampai lima kali sehari, itu pun belum termasuk kiriman link tulisannya, atau tulisan lain.
“Mengapa pertanyaan atau keheranan muncul? Menyimak aktivitas beliau, tingkat kepadatannya sangatlah luar biasa. Tidak hari biasa, tetapi saat puasa juga tetap padat. Sejak Subuh hingga tengah malam. Mulai Subuh bersama, sarapan hingga memberikan motivasi di banyak sesi di berbagai tempat. Tak hanya di sejumlah titik dalam satu kota, ada kalanya juga di kota berbeda. Satu dan lainnya sambung menyambung. Malahan ada yang di kota dan provinsi berbeda,” ujar Firdaus mencermati semua kegiatan penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu
Firdaus bercerita suatu ketika, saat berkunjung ke Padang, dirinya sempat mengikuti perjalanan Aqua Dwipayana. Tapi tidak seharian. Hanya tiga kegiatan saja.
Setelah berbagi di sebuah hotel, Aqua kemudian menerima undangan makan siang di rumah seorang kepala dinas di Pemerintah Provinsi Sumbar. “Beliau mengajak saya ke sana, tapi terlebih dahulu minta izin kepada tuan rumahnya,” lanjut Firdaus.
Selesai makan siang bersama, masih ada satu sesi lagi sharing komunikasi dan motivasi dari Aqua. Firdaus masih ikut. Lalu minta izin untuk melaksanakan aktivitas kantor yang sudah menunggu pula. “Kami berpisah. Beliau jalani sesi lain,” ujar Firdaus.
Firdaus belum sampai di kantor, sudah muncul dua tulisan Aqua di layar telefon genggam Firdaus. “Menjelang magrib, Mas Aqua yang saya kenal ketika beliau masih bekerja di Semen Cibinong, mengabari saya. Kata beliau, kita makan malam bersama ya. Sekalian ajak keluarga dan bantu carikan tempat yang tenang dan adem,” ujar Firdaus lagi.
Sesuai jadwal yang direncanakan, Aqua Dwipayana datang tepat waktu. Firdaus sudah hadir bersama isteri dan kedua buah hatinya. Mereka pun mengobrol lama.
“Anak-anak saya sangat senang karena dapat motivasi dari motivator keren. Sekitar pukul 21.30 WIB malam itu, kami berpisah,” ungkap Firdaus.
Sumber: