Abang Jago Main Drama di Tol Tomang

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
David gemuk. Usia sekitar 35. Sama persis dengan postur pada rekaman video yang beredar di medsos.
Terduga pelaku ditangkap aparat di area parkir apartemen tersebut. Ditangkap tanpa perlawanan. Dari video penangkapan, tampak pria gemuk itu selalu menunduk. Ditanya tim polisi, David menjawab dengan suara lemas. Tidak segalak seperti ia memukul sopir taksi online.
Polisi bertanya ke David: "Plat nomornya mana? Udah diganti atau belum?"
"Udah diganti, Pak."
Polisi juga menyita senjata api milik pelaku. Lantas polisi bertanya ke pelaku:
"Ini punyamu kan. Apa ini? Senjata asli atau bukan?"
"Airsoft gun, Pak."
Plat nomor polisi ia dapat dari pria inisial E, yang kini dikejar polisi. Plat itu dipakai David di mobilnya sejak Agustus 2022 untuk menghindari aturan lalu-lintas ganjil-genap. Sepele sekali.
Lalu, David digelandang tim polisi menuju ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Drama selesai.
Drama jagoan model begini ada beberapa, belakangan ini di Jakarta. Pengemudi kendaraan tidak sabaran di jalanan. Banyak yang berlagak jagoan. Fenomena sosial yang perlu diteliti, mengingat satu dekade lalu karakter pengguna jalan tidak seperti ini. (*)
Editor: Sugeng Irawan
Sumber: