U Tiga-I

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Yang dari Timor dan Filipina beragama Katolik. Yang dari India beragama Hindu. Yang dari negara Islam lain banyak yang menganut mazab non-Syafi'i.
"Saya kagum dengan moderasi agama di sini," ujar mahasiswa dari Armenia. Ia mahasiswa S-3. Membawa istri dan anak balita. Saya bertemu anak itu. Lagi main-main di ruang asuh anak. Inilah universitas yang memiliki fasilitas ruang permainan untuk anak-anak mahasiswa.
Ia minoritas di Armenia. Hanya sekitar 7 persen penduduknya yang Islam. Selebihnya Kristen. Bahasa Inggrisnya bagus. Dan memang semua calon mahasiswa harus punya kemampuan berbahasa Inggris. Semua mata kuliah diberikan dalam bahasa Inggris. Atau Arab.
UIII adalah universitas negeri. Semua ditanggung negara.
Dibangun oleh negara. Dibiayai negara.
Presiden Jokowi memang menghendaki Indonesia bisa menjadi kiblat baru dunia Islam –antara lain lewat UIII.
Rektor pertama yang ditunjuk pun mencerminkan misi itu: Prof Dr Komaruddin Hidayat.
Anda sudah tahu: ia mantan rektor Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Ciputat Jakarta. Dua periode. Ia orang pesantren. Lulusan Pabelan Magelang, di dekat kampung kelahirannya yang miskin saat itu: Muntilan.
Setelah lulus S-1 di Ciputat Komar mendalami ilmu filsafat Barat. Di Ankara, Turkiye. Sampai meraih gelar doktor filsafat Barat.
Ia intelektual terkemuka Islam. Pernah pula memimpin program kajian Islam kontemporer.
UIII masih baru. Ini baru tahun kedua perkuliahan. Saya masih harus ke sini lagi dua tahun ke depan. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan*
Edisi 15 Mei 2023: Tanpa Wapres
Juve Zhang
Pemilu Thailand bikin kejutan Partai PM Prayut Chan hancuur di rujak rakyatnya. Partai Baru Move Forward Party 147 pimpinan anak muda Pita Lim, kedua Phue Thai besutan Thaksin dan ketiga ini yg paling GILA mereka akan melegalkan GANJA .wkwkkqk. siap siap anak muda kita touring ke sana sambil ber ganja ria dengan lady boy .wkwkkwk. Thailand kalau lihat sang Raja pake Thank Top jalan jalan di Jerman dan sang Ratu di photo bugil ya gak heran Ganja dan Lady boy makin seronok disana. Wkkwkw.
AnalisAsalAsalan
Identitas Politik dan Politik Identitas. Kedua frasa tersebut sering dianggap sama, padahal berbeda. 1. Identitas Politik. Warna merah, hijau, kuning, biru, religius, nasionalis, Islam, Kristen, dll. Yang ditulis Abah termasuk identitas politik. 2. Politik Identitas. Bawaslu sendiri belum membuat rumusan tertulis tentang definisi politik identitas, yang bisa dijadikan acuan semua pihak, misalnya dicantumkan di UU. Dari berbagai pembicaraan dan seminar, disimpulkan bahwa yang dimaksud politik identitas adalah politik SARA -- mengemukakan SARA yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian sekilat -- bukan sekilas -- info. Hahahahaha.
Mirza Mirwan
Waktu pemilu serentak 2019 partisipasi pemilih kita mencapai 81%+ saya cukup kaget -- sebelumnya di bawah 80% sih. Tetapi partisipasi pemilih dalam pemilu Turkiye 2023 ternyata lima poin lebih tinggi, 86%+. Total pemilih terdaftar di Turkiye 64.190.651 pemilih. Total suara yang sudah dihitung 55.382.707 suara (99,38%). Dari jumlah itu suara yang sah (geçerli oy) sebanyak 54.349.667 suara (oy), sedang yang tidak sah (geçersiz oy) sebanyak 1.033.040 suara. Dari sebanyak 54.349.667 geçerli oy itu termasuk juga suara untuk Muharrem Ince yang mengundurkan diri tgl. 11 Mei, menyusul kampanye fitnah di medsos yang ditujukan kepada dirinya. Karena surat suara terlanjur dicetak, YSK (Yuksek Seçim Kurulu) -- KPU-nya Turkiye -- membolehkan pendukung Ince untuk tetap memilihnya. Hasilnya, Ince memperoleh 235.618 suata (0,43%). Recep Tayyip Erdogan: 26.859.313 (49,42%), Kemal Kiliçdaroglu 24.430.618 (44,95%), sedang Sinan Ogan 2.824.118 (5,2%). Kiliçdaroglu sesumbar akan memenangi putaran kedua, 28 Mei nanti. Tetapi, kalau toh menang, ia juga susah menjadi presiden. Aliansi Rakyat (Millet Ittifaki) yang mengusungnya hanya memperoleh 213 kursi dari 600 kursi Majelis Agung Rakyat. Sedang Cumhur Ittifaki (aliansi republik) yang mengusung Erdogan memenangi 321 kursi. Sisanya, 66 kursi, direbut Emek Ve Özgürlük.
Chei Samen
Emboen Pagi.. Di halaman, dingin serasa emboen pagi, setia kau di sini, yang kemaren tidak ku nikmati, ke mana kau Encek Emboen, atau aku yang kabor, yang tentu setia, Bro Tembem, yang melayang ke Istanbul, bersama emvoen, menyerahkan hasil pilpres ke perusuh males, bersama emvoen pagi yang mula menyepi.
Sumber: