Jokowi Sebut Cadangan Beras di Gudang Bulog Kurang

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jakarta - Hari ini (8/10), Presiden Joko Widodo menyebut cadangan beras di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) masih kurang. Bahkan hingga saat ini.
Melansir CNN Indonesia, Jokowi mengatakan, ke depannya akan ada impor beras hingga akhir tahun. Hal ini karena produksi beras berkurang imbas kemarau panjang el nino.
"Memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton, masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," kata Jokowi.
Lebih lanjut, saat ini pemerintah juga memastikan lahan-lahan pertanian dalam negeri agar bisa lebih dioptimalkan. Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Bulog untuk melakukan operasi pasar. (YO-AL/CNNINDONESIA)
Sumber: