Pemkot Malang Berupaya Putuskan Rantai Tuberkulosis

Pemkot Malang Berupaya Putuskan Rantai Tuberkulosis

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Malang - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang - Meifta Eti Winindar mengatakan, saat ini Indonesia menempati peringkat kedua setelah India, untuk jumlah kasus positif TBC.

"Rinciannya, yakni 969 ribu kasus dan kematian 93 ribu kasus per tahun," ujarnya.

Jadi Pemkot Malang melalui Dinkes Kota Malang terus melakukan upaya dengan bekerja sama dengan berbagai yayasan dan komunitas, untuk memutus rantai penularan TBC. ayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) sebagai lembaga yang peduli akan pengentasan TBC melaksanakan kegiatan ‘Skrining dan Pencegahan TBC Berbasis Masyarakat dengan Chest X-Ray Artificial Intelligence (CXR AI)’ di Kota Malang.

Melansir Republika, Kata Mifta, pihaknya  juga mengadakan kegiatan skrining gratis yang ditujukan bagi kelompok berisiko tinggi TBC, tujuannya supaya bisa meningkatkan penemuan kasus infeksi TBC secara dini. (IC-BG/REPUBLIKA)

Sumber: