Puluhan Pesantren di Kota Malang Jalankan Santripreneur

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Kota Malang - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang Achmad Shampton mengatakan, program santripreneur di Kota Malang terus mengalami kemajuan. Saat ini ada 25 pesantren yang berhasil menjalankan program tersebut.
Melansir Radar Malang, selain pemberdayaan di bidang ekonomi, program santripreneur juga mengubah stigma masyarakat bahwa tugas santri hanya belajar ngaji. Ternyata program ini sudah digagas sejak 2013 lalu secara nasional.
”Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat itu menargetkan 1 juta santripreneur dan seribu produk unggulan baik barang maupun jasa,” ucap Shampton.
Menurut Shampton, ada lima bidang bisnis yang menjadi andalan dalam program santripreneur. Yaitu usaha sablon, fotokopi, toserba, fotografi dan videografi serta kuliner. (YO-DL/RADAR MALANG)
Sumber: