Pemprov Jatim Targetkan Produk Unggulan Dari Para Santri

Pemprov Jatim Targetkan Produk Unggulan Dari Para Santri

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Malang - Kepala Kemenag Kota Malang - Achmad Shampton menyampaikan, dari Pemerintah jawa Timur, menargetkan 1 juta Santripreneur, dan seribu produk unggulan, baik barang ataupun jasa terwujud. 

”Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat itu menargetkan 1 juta santripreneur dan seribu produk unggulan baik barang maupun jasa,” ucapnya.

Mengutip Radar Malang, menurut Shampton, jumlah pesantren di kota malang saja, sudah mencapai 70 unit. sementara, yang sudah menjalankan program santripreneur, sekitar 35 atau 25 persen. Angka itu belum bisa dibilang besar.

Shampton menambahkan, kedepan jumlah pesantren yang punya produk barang atau jasa, sebagai ladang bisnis, bakal terus ditingkatkan. Menurut Shampton, setidaknya ada lima bidang bisnis yang menjadi andalan dalam program santripreneur. Di antaranya usaha sablon, fotokopi, toserba, fotografi dan videografi, serta kuliner. (WL-BG/RADAR MALANG) 

Sumber: