437 Ruang Kelas Sekolah Di Jember Rusak

437 Ruang Kelas Sekolah Di Jember Rusak

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jember - Bupati Jember - Hendy Siswanto mengatakan, Dari 2.854 lembaga pendidikan, masih terdapat kurang lebih sebanyak 437 lembaga, yang kondisi ruang kelasnya rusak atau rusak berat. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) jadi andalan pembiayaan, selaian dana alokasi umum dan dana alokasi khusus.

“Dari 2.854 lembaga pendidikan, masih terdapat kurang lebih sebanyak 437 lembaga yang kondisi ruang kelasnya rusak atau rusak berat. Ini tetap menjadi konsentrasi untuk prioritas perbaikan di tahun berikutnya disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” kata Bupati Hendy Siswanto.

Melansir Berita Jatim, Saat ini Pemerintah dan DPRD Kabupaten Jember sedang membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024. Hendy menegaskan perhatian Pemkab Jember yang menjadikan bidang pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Kata Hendy, Perbaikan gedung sekolah dilakukan secara bertahap. “Pada 2023, untuk rehabilitasi gedung sekolah rusak, kami anggarkan dari DAU dan DAK. Bahkan bersumber dari DBHCHT yang pada tahun sebelumnya belum pernah ada. (AL-BG/BERITA JATIM)

Sumber: