Wisuda Sarjana ke-27 Stikosa AWS, Peluang Besar dan Tantangan Sarjana Komunikasi di Era Digital
“Dari data kominfo, produksi informasi dan konten hoaks di media digital hingga masih mencapai 60 persen lebih, angka yang masih sangat menghawatirkan. Seluruh lapisan komponen bangsa berupaya untuk menangkal dan memerangi hoaks, termasuk di lingkungan pendidikan. Inilah tantangan kalian semua sebagai sarjana komunikasi untuk tidak menambah pesan hoaks di masyarakat,” imbau Imawan.
Sementara, Ketua Stikosa AWS Dr Jokhanan Kristiyono berpesan kepada para wisudawan, dari tema wisuda ini, di dunia yang kompleks dan sangat berubah cepat, kemampuan para lulusan sarjana untuk berinovasi dan beradaptasi merupakan kunci yang sangat tepat yang masih sangat relevan dan berdaya saing hebat untuk saat ini.
“Dari program studi komunikasi yang didalami di Stikosa AWS, anda telah belajar menjadi narator cerita dan menyambungkan atau menggabungkan kata-kata menjadi narasi yang kuat dan hebat. Tetapi dari narasi yang anda buat tetap akan menjadi tanggungjawab bersama dalam menyampaikan kebenaran informasi dan kecerdasan di bidang ilmu komunikasi,” tandas Jokhanan.
Dari 75 wisudawan, terpilih Zainal Arifin sebagai wisudawan terbaik dari peminatan Public Relation, Leni Setya Wati dari peminatan Jurnalistik dan Syachwaldan Rizki dari peminatan Broadcasting.
Sedangkan Drs Zainal Arifin Emka terpilih sebagai dosen terbaik pilihan mahasiswa. Dhimas Bayu Pratama S Kom sebagai tendik (tenaga kependidikan) terbaik, serta memberikan penghargaan kepada Mohdianto, Kabag umum yang sudah bekerja selama 30 tahun.
Wisuda sarjana ini juga mengundang Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Timur Lithfil Hakim, Ketua SPS (Serikat Perusahaan Suratkabar) Jawa Timur Sukoto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto beserta Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto, Kepala LL Dikti Wilayah 7 Jawa Timur Prof Dr Dyah Sawitri, Dewan Pembina dan Pengurus Harian YPWJT, Kepala LKBN Antara Biro Jawa Timur, dan para pimpinan media online, televisi dan radio broadcasting, serta Pengurus IKA Stikosa AWS.
Sumber: