AMEG.ID, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengumumkan kemajuan strategis dalam penerapan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) sebagai bentuk komitmen kuat dalam pembangunan berkelanjutan. Menuju Net Zero Emission pada 2060, Indonesia memiliki ambisi mengembangkan teknologi CCS dan membentuk hub CCS guna keperluan domestik dan juga kerja sama internasional.
Melansir CNN Indonesia, Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan upaya itu sebagai era baru bagi Indonesia. Sistem penyimpanan serta penangkapan CO2 ini berkapasitas 400 hingga 600 gigaton selama 322 sampai 482 tahun.
"Kita juga menuju penyelesaian Peraturan Presiden yang akan lebih memperkuat regulasi CCS," ujarnya.
Sementara Kemenko Marves menegaskan target Indonesia menjadi pusat atau hub penangkapan dan penyimpanan karbon. Ini bisa membawa perubahan bagi perekonomian Indonesia, dengan peluang industri baru dan pasar global untuk produk-produk rendah karbon. (IC-FR/CNN INDONESIA)