AMEG.ID, Sulawesi Tengah - Kapolres Morowali AKBP Suprianto menyampaikan hingga Senin (25/12/2023) 25 orang korban luka akibat ledakan smelter masih dirawat di rumah sakit. Sementara untuk korban meninggal bertambah menjadi 16 orang.
Melansir CNN Indonesia, kata Suprianto korban tidak bertambah hanya status korban yang kemarin kritis dirujuk ke rumah sakit dinyatakan meninggal dunia. Sehingga korban meninggal yang sebelumnya berjumlah 13 orang menjadi 16 orang.
"Korban tidak bertambah, hanya status korban yang kemarin kritis dirujuk ke rumah sakit, dinyatakan meninggal dunia. Total yang meninggal 16 orang," ungkapnya.
Sebelumnya, diketahui jumlah korban meninggal dunia ada 13 orang dan empat diantaranya merupakan warga negara Tiongkok dan sembilan warga Indonesia. (AN-NY/CNN INDONESIA)