AMEG.ID, Jakarta - Area Manager Comm Rel and CSR Patra Niaga Jatimbalinus - Ahad Rahedi menyampaikan, momen perayaan hari-hari besar termasuk Nataru, membuat volume transaksi di sejumlah SPBU meningkat.
Melansir Selalu.Id, Ahad memastikan, stok di seluruh SPBU sudah ditambah bahkan sampai 15 persen dibanding konsumsi normal harian sebelum Nataru, jadi bisa dipastikan aman. Dia juga mengatakan, masyarakat dan media ketika melihat antrian di SPBU jangan selalu melihat sebagai situasi kelangkaan.
"Stok di SPBU selalu ada, kami siaga menjaga stok agar tidak kosong. Jadi apabila antri ya wajar karna volume kendaraan meningkat. Namun BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantri. Terlebih untuk solar, masing-masing kendaraan memiliki batasan pengisian yang telah di tentukan per kendaraan per hari, sehingga tidak akan ada yang akan menyedot habis BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya," ujarnya.
Definisi kelangkaan BBM/LPG sendiri menurut Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas adalah kondisi dimana stok BBM/LPG habis dikarenakan beberapa penyebab salah satunya adalah force majeour (bencana dan gangguan keamanan) yang dapat mengganggu jalur distribusi BBM. (IC-BG/SELALU.ID)