AMEG.ID, Tulungagung - Sekretaris KPU Tulungagung Muchamad Anam Rifa’i mengatakan seorang pengungsi Rohingya asal Myanmar bernama Sofi masuk DPT Pemilu 2024 karena memiliki KK Indonesia sejak tahun 2006.
Melansir Detik, kata Anam Sofi sempat masuk DPT Pilkada 2018 karena belum ketahuan kalau WNA sehingga tidak dilakukan pencoretan. Saat ini KPU Tulungagung sudah mencoret status Sofi dalam DPT Pemilu 2024 setelah ada kepastian identitas Sofi dari Dispendukcapil Tulungagung.
"Pada Pilkada 2018 masuk DPT, saat itu belum ketahuan kalau WNA, sehingga tidak dilakukan pencoretan. Ada kemungkinan dia ikut mencoblos, tapi kami tidak bisa memastikan apakah dia menggunakan hak pilihnya atau tidak. Tapi kalau masuk DPT memang iya," imbuhnya.
Anam menambahkan bahwa identitas kewarganegaan Indonesia tetap dipegang sampai proses pendaftaran Pemilu 2024. Sehingga nantinya KPU bisa memasukkan nama Sofi dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). (AN-NY/DETIK)