AMEG.ID, Jawa Timur - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur Nurkholis menyampaikan saat ini Jatim sudah menginstal sekitar 1.878 megawatt (MW) atau 1,878 gigawatt (GW) listrik untuk meningkatkan penggunaan listrik dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Mengutip Pilar.id, melalui EBT ini ada beberapa program juga yang telah diimplementasikan termasuk bantuan kelistrikan kepada masyarakat di wilayah Jatim.
Nurkholis juga menambahkan perkembangan pembangkit listrik tenaga surya di Jatim ini menjadi yang paling tinggi di Indonesia dan bisa memberikan penghematan biaya operasional sekitar 25 hingga 30 persen.
“Ini mencakup perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tertinggi di Indonesia. Masyarakat dan swasta sudah mulai menyadari manfaat listrik tenaga surya, terutama dalam penghematan biaya operasional sekitar 25 hingga 30 persen,” ujarnya pada Jumat (19/1/2024). (YO-NY/PILAR.ID)