AMEG.ID, Indonesia - Kementerian Kesehatan menargetkan skrining hipotiroid kongenital (SHK) pada bayi baru lahir untuk bisa mencapai angka 3 juta selama tahun 2024 melalui beberapa strategi. Mulai dari memperluas fasilitas laboratorium kesehatan masyarakat, kolaborasi dengan pemda, dan merampingkan transportasi sampel agar lebih efisien.
“Kalau kita bisa konsisten di angka 60 ribu bayi saja, dalam waktu satu tahun sudah 3 juta anak sudah kita periksa,” jelas Budi.
Kemudian strategi lainnya berupa pembangunan dan penguatan sistem kesehatan primer di setiap wilayah, meningkatkan layanan ibu dan bayi, serta memastikan perawatan komprehensif pada ibu dan bayi baru lahir.
Melansir Republika, Kemenkes juga membuat strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya skrining kesehatan pada bayi melalui kampanye kesehatan yang melibatkan komunitas dan individu. (YO-NY/REPUBLIKA)