AMEG.ID, Indonesia - Berdasarkan hasil Survei Penetrasi Internet APJII 2024 yang dilakukan pada periode 18 Desember 2023 sampai 19 Januari 2024. Survei itu mengungkap/ bahwa layanan pinjaman online di Indonesia diprediksi meningkat di tahun 2024.
Melansir CNN Indonesia, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan pengguna layanan pinjol pada tahun 2023 sebelumnya ada di angka lebih dari 2 juta jiwa. Angka itu diprediksi naik menjadi 8 juta jiwa pada tahun 2024.
"Data yang kita survei menunjukkan terjadi peningkatan pengguna layanan ini sebesar 1,5 persen pada 2023 menjadi 5,4 persen pada tahun 2024, yang berarti lebih banyak orang yang menggunakan layanan finansial digital," katanya.
Menurut Arif, peningkatkan literasi keuangan digital di kalangan pengguna sangat diperlukan. Selain itu pemerintah juga perlu memperketat regulasi soal pinjol di Indonesia lantaran hal ini sudah mulai menjadi masalah kultural masyarakat Indonesia. (IC-NY/CNN INDONESIA)