AMEG.ID, Jakarta - Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan - Isy Karim menjelaskan, kelangkaan gula terjadi karena pelaku usaha kesulitan mendapat stok gula dari impor.
"Ya Karena lebih kesulitan memperoleh gula di sana (dari impor) dengan harga yang boleh di Indonesia kan. Harganya kan di luar tinggi," ujar Kementerian Perdagangan.
Dikutip dari CNN, Kata Isy saat ini harga gula internasional sudah turun, tapi pasokan yang saat ini diimpor didapatkan dengan harga tinggi. Selain itu kelangkaan gula juga disebabkan karena pabrik gula belum melakukan penggilingan.
Menurut Isy saat ini stok gula yang dimiliki BUMN hingga swasta ada 330 ribu ton. Dinilai masih cukup bahkan sampai bulan depan. (IC-GL/CNN)