AMEG.ID, Malang - Kata Kepala DISHUB Kota Malang - Widjaja Saleh Putra nantinya dalam penerapan e parking menggunakan sensor. Yang digunakan untuk mendeteksi jumlah kendaraan yang terparkir secara real time.
Dikutip dari Radar, Wijaya menjelaskan jadi ketika parkir sudah penuh kendaraan akan diarahkan ke titik lain. Selain itu, beberapa kali ditemukan jukir yang mematok tarif diatas aturan.
"Sistem e-parking itu nanti bisa mengontrol sesuai ketersediaan ruang parkir yang ada. Sehingga, kendaraan tidak membeludak,"ujarnya.
Sementara itu Wijaya menambahkan nantinya untuk pembayaran di semua titik juga akan dilakukan dengan sistem digital atau QRIS. Pembayaran secara digital ini dapat bermanfaat untuk meminimalisir kebocoran pendapatan. (WL-GL/Radar)