Anggaran Lansia dan Disabilitas di Jatim Bakal Bertambah

AMEG.ID, JawaTimur - Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani mengatakan Pemprov Jatim bakal menambah anggaran untuk lansia dan difabel dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2024 sebanyak 500 juta lebih.

 

Melansir Nusantara News, menurut Novi penambahan anggaran tersebut dilakukan karena Pemprov Jatim memiliki program percepatan penurunan kemiskinan. Nantinya penambahan anggaran itu diperuntukkan antara lain untuk perluasan PKH PLUS yang awalnya 25 kabupaten/kota menjadi 38 kabupaten/kota.

 

"Ada penambahan 3.614 KPM lansia (peserta PKH yang memiliki lansia usia 70 tahun). Tak hanya itu anggaran itu juga digunakan untuk pemenuhan porthase dan orthese sarana operasional kebencanaan dan penanganan kemiskinan hingga pemeliharaan UPT," jelas Novi.

 

Sementara berdasarkan data BPS per Maret 2024 Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan mencapai 9,79 persen melalui Program Keluarga Harapan Plus yang mencakup 38 kabupaten/kota. (YO-NY/NUSANTARA NEWS)