Selain Museum Di Stadion Kanjuruhan Juga Bakal Ada Monumen

Kepanjen, AMEG.ID - Selain dibangunnya museum di area bawah tribun PT Waskita bakal siapkan area monumen. Vino Teguh Pramudia sebagai Manager Project Revitasi Stadion Kanjuruhan mengatakan, Pihaknya tidak menyentuh gate tersebut dalam renovasi. Keputusan tersebut diambil atas permintaan keluarga korban tragedi Kanjuruhan pada waktu itu. "Kami pertahankan orisinalitasnya, termasuk tangga. Kami hanya melakukan memperkuat struktur di titik yang sudah disepakati di lokasi," katanya.

Melakukan persiapan dan juga menyiapkan area di bawah tribun untuk dijadikan museum. Nantinya museum tersebut dikelola oleh yayasan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Namun diharapkan yayasan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemda) Malang.    

Tidak hanya museum, PT Waskita juga akan membangun monumen yang etaknya berada di sekitar 50 meter barat pintu 13. Tepatnya di lokasi relokasi pedagang eks toko tribun stadion.

"Kami buat segaris. Mengikuti arah gol terakhir pertandingan waktu itu, yang kebetulan arahnya ke pintu 13," ungkap Vino.

Dalam kegiatan pembangunan ini juga memiliki dampak antara lain dampak pembangunan monumen itu adalah menggeser 16 bedah pegagang ke arah barat kawasan relokasi. Pekerjaan terkini ialah pelepasan paving dan pemasangan daris pembatas konstruksi.

Kata Project Manager Revitalisasi Stadion Kanjuruhan - Vino Teguh dampak pembangunan monumen ini akan menggeser 16 bedak pedagang ke arah barat kawasan relokasi.

Disinggung mengenai desain monumen, Vino belum bisa membeberkan. Sebab hingga kini rancangan belum fixed . Masih harus melalui kesepakatan dengan polisi, keluarga korban dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Namun secara garis besar ada tiga pilar pipih menjulang bertulis nama-nama korban tragedi Kanjuruhan.