Provinsi Jatim Memasuki Musim Pancaroba

Jawa Timur, AMEG.ID - Kepala Stasiun Meteorologi Juanda - Taufiq Hermawan mengatakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur sudah muncul indikasi pancaroba seperti angin kencang dan pertumbuhan awan.

"Beberapa wilayah, angin kencang sudah terasa. Pertumbuhan awan juga sudah terpntau dari citra radar kami di 38 kabupaten/kota di jatim, sejak sore hingga malam," terang Taufiq pada Senin (30/9).

Untuk itu, pada masa peralihan atau pancaroba ini, BMKG mengingatkan pemerintah hingga masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana hidrometeorologi.

Taufiq mengatakan perlu adanya antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan oleh stakeholder terkait. "Potensi bencana hidrometeorologi yang bisa munvul saat pancaroba seperti, angin kencang sesaat, hujan lebat, bahkan adanya kemungkinan puting beliung," jelasnya.

 

Dia berharap pemerintah setempat bisa lebih optimal lagi dalam mengedukasi masyarakat khususnya dalam menghadapi risiko bencana yang berpotensi terjadi.

"Pada masa peralihan ini, potensi hujan intensitasnya bervariasi mulai dari ringan, sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang sesaat," jelasnya.

Kemudian, BMKG juga mengimbau masyarakat turut melakukan langkah mitigasi. Di antaranya dengan membersihkan saluran irigasi atau sungai, memangkas pohon yang sudah lapuk, hingga menertibkan baliho semi permanen yang ada di sepanjang jalan.