Jawa Timur, AMEG.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyalurkan bantuan sosial dan alat bantu mobilitas bagi disabilitas di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar yang berada dibawah naungan UPT Dinsos Jatim.
Pj Gubernur Jatim - Adhy Karyono menyebut alat bantu mobilitas yang diberikan berupa kursi roda sebanyak 40 unit untuk memudahkan aksesibilitas para disabilitas.
"Ini bagian dari uapaya kita untuk memebrtikan mereka aksesibiliatas. Prinsip kita adalah kesetaraan. Mereka yang ada di sini semuanya luar biasa, sehingga harus kita berikan ruang yang sama," kata Adhy di Blitar.
Adhy juga berbicara langsung dengan penyandang disabilitas yang mendapat bantuan tersebut. Ia meninjau hasil karya anak-anak ninaan di Galeri Disabilitas (gadisku) PSBR.
Ia bangga dengan hasil karya mereka berupa batik tulis, termasuk membantu anak-anak disabilitas membuat batik tulis bersama. "Ini luar biasa karya mereka. Dengan keterbatasan, mereka mampu membuat karya yang begitu indah," katanya.
Selain memberikan bantuan Adhy juga mengimbau UPT Blitar maupun UPT lain se-Jawa Timur untuk terus aktif mengembangkan potensi pra disabilitas salah satunya dengan mengkomersilkan hasil karya mereka untuk menambah pendapatan serta meningkatkan branding kepada masyarakat umum.
"Saya katakan ke industrinya tadi, kalau ini dikomersilkan, animo dari masyarakat umum untuk membeli pasti akan sangat tinggi. Dan itu tentu saja menjadi suatu kebanggaan bagi mereka," katanya.
Dirinya juga mengapresiasi peran upt PSBR dalam penanganan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta menekan angka pengangguran. UPT PSBR Blitar setiap tahunnya melatih 400 orang anak yang terbagi dalam dua angkatan. Satu angkatan terdiri atas 200 anak.