Candi Jago Akan Segera Direvitaliatas

Singosari, AMEG.ID - Juru Pelihara Candi Jago Imam Pinarko menyampaikan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) 11 Jatim akan melakukan revitalisasi Candi Jago pada tahun 2025 dengan melakukan pembongkaran sepenuhnya. Kata Imam revitalisasi dilakukan karena banyak batuan asli candi yang rusak. kemudian sisi utara candi juga hampir ambruk. walaupun dibongkar sepenuhnya akan dikembalikan ke wujud aslinya.

Imam menyampaikan revitalisasi diperkirakan butuh waktu dua tahun. Dengan adanya percepatan tersebut, dia mengatakan, ada dana yang dikucurkan kementerian.Tapi dia belum mengetahui berapa besaran anggarannya.Diperkirakan pemugaran tersebut memakan waktu dua tahun.Langkah perta­ma, dilakukan pematangan rencana perbaikan.Lengkap dengan mengukur kembali bangunan candi tersebut.

Setelahnya, baru dilakukan pembongkaran.Para pemelihara candi se­ benarnya sudah mengusulkan revitalisasi dan pengembangan wisata situs peninggalan sejarah itu sejak lama.Tapi karena lokasi yang berdempetan dengan permukiman penduduk membuat rencana itu urung terealisasi.

Selama proses revitalisasi, batu candi yang masih layak akan dipindahkan semen­tara. Hal tersebut berkaitan dengan lokasi penempatan sementara batu­batu yang masih layak. Kemungkinan dipin­ dahkan di tanah kosong selatan Pasar Tumpang.Atau di Lapangan Stadion Tumpang.”Tapi lokasi yang memungkinkan ada di samping pasar. Hal itu mempertimbangkan keama­nan tempat relokasi,” kata dia.

Menurut Imam, revitalisasi tersebut dirasa mendesak.Pasalnya, setelah pandemi Covid­-19, kunjungan wisa­tawan ke Candi Jago makin meningkat. ”Untuk wisatawan lokal itu satu bulan bisa tembus seribu orang. Dari luar negeri sekitar 250­-an. Kebanyakan dari Eropa seperti Belanda, Jerman dan Prancis,” sebut dia.   Namun kondi­sinya masih begitu saja, tiada perubahan dari waktu ke waktu.