Ratusan Kasus DBD Terjadi di Surabaya Sepanjang 2024

AMEG.ID, Surabaya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat lebih dari 200 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di sepanjang tahun 2024. 

 

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan seluruhnya sudah dilakukan penanganan sesuai standar dengan nol kasus kematian.

 

Nanik menambahkan angka ini dinilai meningkat 20,94 persen dari tahun 2023 yang lalu karena faktor perubahan iklim. Meski begitu ia memastikan untuk penyebarannya masih dalam kondisi strabil. Menurutnya hal itu karena faktor perubahan iklim.

 

"Mengingat risiko kenaikan kasus DBD terjadi secara nasional dan hampir di seluruh wilayah provinsi maupun kabupaten/kota sebagai dampak dari perubahan iklim El Nino serta transisi dari ke La Nina," ujarnya.

 

Berdasarkan data perkembangan kasus DBD Kota Surabaya, sampai akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 menunjukkan kondisi yang stabil dan terkendali. Nanik juga menyampaikan untuk monitoring dan evaluasi mingguan masih terus dilakukan secara konsisten dan rutin sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kasus DBD.

 

 

"penyebaran kasus DBD di Kota Surabaya cukup merata di semua wilayah dengan potensi penyebaran tertinggi pada wilayah Surabaya Barat jika dibandingkan dengan wilayah lainnya," tambah Nanik.

 

Nanik menambahkan untuk mengantisipasi atau menekan risiko peningkatan kasus, pihak Dinkes sudah melakukan pergerakan PSN 3M PLUS, membuat edaran kewaspadaan, penangkapan nyamuk, dan pemeriksaan jentik.