Diskon Listrik jadi Pemicu Deflasi di Jatim

Selasa 04-02-2025,13:36 WIB
Reporter : Admin ameg
Editor : Admin ameg

AMEG.ID, Jawa Timur - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Jatim mengalami deflasi sebesar -0,54 persen pada Januari 2025 imbas adanya penurunan harga dalam kebijakan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga hingga 50 persen.

 

Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli menyampaikan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menjadi sektor dengan kontribusi terbesar terhadap deflasi yakni sebesar -1,13 persen.

 

Sementara, penurunan tarif listrik sendiri tercatat signifikan yaitu -29,93 persen dengan kontribusi deflasi mencapai -1,18 persen.

 

"Diskon tarif listrik ini berhasil menekan pengeluaran rumah tangga, memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga secara kesseluruhan," jelas Zulkipli.

 

Selain tarif listrik, diketahui harga komoditas pangan juga menurun. Beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan diantaranya seperti telur ayam ras (-2,74%), bawang merah (-4,12%), bawang merah (-4,12%), tomat (-8,66%), dan ketimun(-24,98).

 

Di sisi lain, ada beberapa komoditas yang malah mengalami kenaikan seperti cabe rawit yang melonjak 81,52 persen dan cabai merah yang nai 72,39 persen.

 

Zulkipli mengatakan mesti deflasi terjadi secara bulana tapi Jatim masih mencatat inflasi sebesar 1,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,53.

 

Lebih lanjut, diskon tarif listrik berhadil memberikan dampak signifikan terhadap deflasi di Jawa Timur pada Januari 2025. Tapi, cuaca ekstrem dan beberapa faktor lainnya tetap menjadi tantangan untuk menjaga stabilitas harga dalam jangka panjang.

Tags :
Kategori :

Terkait