AMEG - Sebanyak 385 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dengan dua kloter, tiba di Asrama Haji Sukolilo, Rabu (2/6/2021). Ada juga yang berangkat dari Brunei dan Kuala Lumpur.
Seperti termuat dalam Pers Rilis Diskominfo Jatim, rincian para PMI yang tiba, ada yang menumpang pesawat Scoot Tiger Air TR 262 (A320) SIN-SUB STA sebanyak 36 orang. Sedangkan Royal Brunei BI795 (A320) BWN-SUB STA pada pukul 10.35 membawa 82 orang.
Ada juga yang menumpang Jetstar Asia 3K 247 (A320) SIN-SUB ETA pukul 12.30 LT, membawa 87 orang. Air Asia QZ331 (A320) Kul-Sub ETA 19.40 dengan 180 orang. Selanjutnya, para PMI tersebut menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya selama dua hari.
Sementara itu, sebanyak 289 orang yang hasil swabnya dinyatakan negatif Covid-19, dipulangkan ke daerah masing-masing. PMI tersebut tiba di Asrama Haji Sukolilo tanggal 31 Mei 2021. Telah menjalani masa karantina selama dua hari di Asrama Haji Sukolilo.
Data dari posko kepulangan PMI di Asrama Haji Sukolilo, PMI yang telah kembali ke daerah asal, hingga pukul 23.59 WIB, total sebanyak 1.658 orang. Kumulatif Karantina PMI sebanyak 11.546 dan ada penambahan 34 orang. Sedangkan Kumulatif Karantina PMI non-Jatim sebanyak 1.788 orang, dan kumulatif Karantina mandiri atau di hotel sebanyak 625 orang.
Sebelumnya, dari data yang dihimpun Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) hingga Selasa (1/6/2021) ada 216 PMI yang tercatat sudah boleh pulang ke daerah masing-masing.
"Kepastiannya masih menunggu penjemputan dari pihak pemkab dan pemkot. Namun sebagian sudah ada yang dijemput," kata petugas BP2MI, Dea Yul Miswandono.
Penjemputan dilakukan menggunakan kendaraan mobil dan bus yang dikoordinasikan oleh BPBD dan Dishub Kab dan Kota. Selanjutnya, para PMI tersebut akan menjalani karantina lanjutan selama tiga hari di masing-masing daerah asalnya.
Dari pantauan, para PMI yang kembali ke daerah asalnya itu didaftar ulang untuk dipastikan identitas dan daerah asalnya. Pendataan ulang itu dilakukan sebelum masuk kendaraan penjemput. Proses pemulangan juga dibantu oleh petugas Satpol PP Provinsi Jatim serta TNI. (*)