AMEG - Verra Esmeralda, eks personel Trio Macan kini mendalami profesi baru, rias pengantin.
Belajar di mana? Menurut Vera, ia belajar dari ibunya sendiri. "Almarhum ibuku dulu kan perias pengantin, jadi sejak kecil sudah tahu kayak apa merias pengantin itu, sekarang aku mendalami lagi dan InsyaAllah mau meneruskan profesi almarhum ibuku," kata Verra yang pernah gabung di Trio Macan dan group Serigala ini.
Setelah tidak lagi di Trio Macan atau Srigala di Jakarta, ia memutuskan bersolo karier.
Di Bojonegoro sekarang Verra tinggal. "Di sini jauh dari keramaian, saat pandemi gini, belum ada show dangdutan, jadi ya belajar rias pengantin aja," kata penyanyi yang mengawali karier trionya lewat Trio Zebra ini.
Di kota minyak Bojonegoro yang membesarkannya, Verra yang juga eks group vokal Srigala ini, mendirikan sanggar pengantin namanya "Sanggar Rias EL".
Verra mengatakan, jadi perias pengantin itu tidak gampang. Butuh kesabaran dan ketelatenan. Detail-detailnya juga banyak. Juga butuh pengalaman dan jam terbang.
"Karena itu, aku belum berani dilepas sendiri, masih ngikut-ngikut dulu aja, nanti kalau sudah mahir, InsyaAllah berani berangkat sendiri," kata penyanyi yang lahir dengan nama Verra Eka Cahyanti ini.
Penyanyi kelahiran Malang 15 Februari ini mengawali karier sejak SMP. Anak pasangan purnawirawan TNI AD Sumarno dan almarhum Yeni Ernawati ini kenyang pengalaman jadi penyanyi dangdut di Jawa Timur.
Verra pernah mengeluarkan album kompilasi "Bunderan Sleko Tuban" dengan lagu-lagu andalannya "Kecubung Merah", "Sumeten Dangdutem", "Goyang Belut", "Pas Gede Poll" dan banyak lagi.
Di Jatim, sejak tahun 2000an silam, Verra sering dijob sejumlah Orkes Melayu (OM) besar. Penampilannya disyuting dan diedarkan bentuk VCD. "Tahun 2006 itu kan masih zamanya pakek kaset atau VCD, sebelum seramai sekarang di YouTube atau medsos," katanya.
Era itu lagi ramai group trio di Jatim. "Aku pertama gabung trio dengan Trio Zebra, waktu ramai nama group trio pakai nama binatang-binatang," jelasnya.
Bersama Trio Zebra, ia tak hanya show di kota-kota di Jatim tapi juga sampai show di luar Jawa.
"Alhamdulilah bisa show ke luar Jawa, jadi pengalaman aku, sekalian itung-itung wisata gratis tapi malah dibayar," kata Vera yang mengaku jadi penyanyi itu adalah hobi yang menyenangkan.
Tahun 2009, Vera pernah gabung group Trio Macan, menggantikan salah satu personil yang lagi hamil. Lantas tahun 2013 ia diajak gabung group Srigala.
Awalnya Srigala beranggotakan lima orang, terus menjadi empat orang dan akhirnya pakem hingga sekarang tiga orang personel. (*)