Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) berupaya menggairahkan generasi milenial untuk berinvestasi di Pasar Modal Syariah. Hal tersebut diwujudkan melalui Sekolah Pasar Modal Syariah Batch III. Temanya: Kenali Investasi Syariah untuk Kehidupan yang Lebih Berkah.
Menurut Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi merdeka belajar. Mendekatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Tujuan akhir Sekolah Pasar Modal Syariah ini, untuk meningkatkan kompetensi lulusan fakultas ini. Pasalnya perkembangan pasar modal syariah di Indonesia selama 1 dekade terakhir sangat signifikan.
“Perkembangan jumlah investor syariah tumbuh pesat dibandingkan jumlah investor pada 5 tahun lalu. Hal ini tak luput dukungan Dewan Syariah Nasional MUI,” ungkap Diana.
Kemajuan teknologi seperti platform digital, Remote Trading, Online Trading System dan berbagai aplikasi lainnya. Memungkinkan masyarakat mudah mengakses perdagangan saham syariah. Bahkan nilai kapitalisasi pasar di Indonesia, sebesar 50 % telah didominasi oleh saham syariah.
“Melihat perkembangan tersebut, kami berharap kegiatan ini terus dikembangkan. Dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan gairah kalangan milenial dalam berinvestasi di pasar modal syariah,” ujarnya.
Disamping juga kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa di bidang pasar modal syariah. Animo mahasiswa Fakultas ini cukup tinggi mengikuti acara ini, yang ditilik jumlahnya 200 peserta via Zoom Meeting.
Dalam paparannya, Asikin Ashar, Trainer BEI Jawa Timur menjelaskan. Pentingnya investasi dalam Islam yang mengarahkan umat untuk selalu berinvestasi apapun kondisinya.
Selama terjadi pandemi Covid-19, tren transaksi dan pembukaan akun di pasar modal syariah terus mengalami kenaikan. Ini menunjukkan bahwa investasi di pasar modal menjadi salah satu alternatif investasi di masa sulit.
Asikin juga mengajak peserta untuk memahami investasi di pasar modal, seluk-beluk dunia investasi. Juga kondisi fundamental perusahaan yang ada di bursa. Termasuk, pergerakan harga sahamnya serta strategi investasi saham dan cara mendapatkan keuntungan di pasar modal.
Sementara itu, Ammi Nabila Fauzi, selaku Branch Manager IPOT Malang secara khusus menyampaikan Mekanisme transaksi di Syariah Online Trading System (SOTS).
Ketika melakukan pembelian atau penjualan saham syariah. Ia juga mengimbau beberapa transaksi yang harus dihindari karena tidak sesuai dengan prinsip syariah.
Kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah ini diharapkan bisa memberikan wawasan tentang dunia investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Serta menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mulai investasi sejak dini demi kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. (*)