AMEG - Tiga serangkai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang: Adie Prasetia Maulana, Fahreza Hadi Firmansyah dan Aburizal Malik meraih juara pertama di ajang World No Day Tobaccos (WNDT).
Kompetisi nasional yang digelar sepaujang bulan Mei 2021 ini, bertemakan: Don’t et Tobacco, Take Your Breath Away”. Digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedoteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Bagaimana proses perlombaannya, Jumat (4/6/2021) Adie Prasetia koordinator kelompok mengatakan. Kompetisi WNDT ini, dilaksanakan secara daring sejak 1-23 Mei. Kemudian dilanjutkan dengan penilaian. Dilakukan juri hingga pengumuman 31 Mei 2021. Hari itu juga bertepatan dengan peringatan hari tanpa tembakau.
Pada awalnya, ia tidak menduga bahwa video yang mereka buat mampu menyabet juara. Apalagi peringkat pertama. Kemenangan itu berawal dari hobi ketiganya dalam hal videografi.
Beberapa kali mengobrol dan mencoba membuat video. Mereka akhirnya memutuskan untuk ikut serta dalam lomba yang diadakan oleh FKG UMS. Apalagi mengingat mereka memiliki waktu yang cukup luang untuk mempersiapkan diri dan video.
Video yang mereka buat berbentuk short film yang berdurasi pendek. Mereka memberi judul “Anugerah” dengan harapan bisa memberikan pesan akan betapa bahayanya tembakau. Tidak hanya berbahaya untuk diri sendiri tapi juga orang di sekitarnya.
“Kandungan zat nikotin pada tembakau membuat perokok lebih beresiko terkena stroke, serangan jantungan dan kanker paru-paru. Maka dari itu video ini hadir untuk mengingatkan kembali terkait edukasi resiko konsumsi tembakau,” ujarnya.
Meskipun terkendala jarak lokasi antar anggota yang berbeda daerah, mereka masih bisa berkoordinasi melalui pertemuan daring. Adie sendiri berharap, video yang sudah dibuat tidak hanya menghasilkan kemenangan saja.Tapi bisa memberikan edukasi dan informasi lebih terkait bahayanya tembakau.
“Kami juga tidak akan berhenti untuk berkreasi dan menghasilkan karya. Terus berusaha sebaik mungkin. Agar bisa kembali menebar kebaikan sekaligus mengharumkan nama kampus,” ungkapnya. (*)