"Saya belum pernah menyentuh bola basket sebelum pertandingan itu tetapi tetap bergabung dengan tim kelas. Ketika saya mencetak poin dan mendengar teman-teman sekelas saya bersorak untuk saya, saya sangat bangga. Begitulah cara saya jatuh cinta dengan bola basket,’’ ucapnya.
Berkaca pada pengaruh bola basket dalam hidupnya, Dawa Droma mengatakan olahraga telah membantunya menjadi bugar dan membangun kepercayaan diri selama bertahun-tahun.
"Bertemu pemain dari sekolah yang berbeda tentu membuat saya menjadi orang yang lebih terbuka," katanya.
Dawa Droma mengatakan dia berharap untuk melakukannya dengan baik dalam ujian masuk perguruan tinggi nasional yang akan datang untuk masuk ke Universitas Olahraga Beijing, sekolah impiannya, untuk melanjutkan hubungannya dengan bola basket.
"Saya akan bekerja lebih keras untuk mencapainya," katanya. (*)