Alhasil, karena sedikitnya peserta, pihak Kemenag mempersingkat waktu tes hafalan. Yang awalnya sampai Jumat mendatang. Maka dipersingkat sampai Rabu mendatang. Selain itu setelah para peserta dinyatakan lolos, maka akan diberi sertifikat untuk tiap peserta. Sertifikat itu berisi nilai yang akan bisa digunakan untuk mendaftar PPDB pada 16 Juni mendatang.
Sedangkan Kepala Kemenag Surabaya Husnul Maram mengatakan pihaknya hanya memberikan penilaian. Serta menyiapkan petugas untuk penguji. “Semua nilai kami setor ke Dispendik. Kami menyayangkan untuk agama Buddha dan Konghucu tidak ada yang mendaftar. Padahal pengujinya sudah siap semua,” katanya. (*)