AMEG - Tahun 1990 silam, Arema Voice berdiri dan mengeluarkan album perdana judulnya "Singa Bola"(1990).
Boleh jadi, inilah band suporter tertua di Indonesia.
Hingga tahun ini, 2021, berarti Arema Voice sudah berusia 31 tahun.
Band suporter mana bisa menandingi eksistensi Arema Voice?
Pendiri Arema Voice sekaligus vokalis utamanya adalah Wahyou Gang Voice (GV), seorang rocker legendaris yang masih eksis di Malang Raya.
Nama Arema Voice juga generik dari nama Gang Voice, band yang membesarkan nama Wahyoe GV.
"Rencananya, Agustus 2021 nanti, ayas bikin album baru Arema Voice," kata Wahyoe GV kepada ameg.id pekan lalu.
Untuk Arema Voice, Wahyoe GV, selalu kolaborasi dengan musisi-musisi muda. Ia sebagai vokal dan gitar.
"Ayas banyak melibatkan musisi muda gawe karya dan tiap album selalu berkolaborasi mbek musisi nom, sing aransemen juga arek arek nom," katanya.
Untuk show luar kota, penyelengara sering patungan. "Untuk meringankan beban penyelenggara aja, ayas ladub ewed ngawab gitar saja," katanya.
Dalam hal mencipta lagu, Wahyoe tergolong kreatif dan produktif. Energinya gak habis-habis.
Bareng Gang Voice, misalnya, ia melahirkan lagu "Bersama Dalam Harapan", "Generasiku", "Terpana", "Maksiat Bicara", "Percakapan diri", "Noda Silam" dan banyak lagi.
Untuk lagu judulnya "Bersama Dalam Harapan" ini, masuk 10 besar lomba musik rock dan masuk album kompilasi lomba musik Rock'87. Lantas lagu "Pastikan" masuk album kompilasi'91 Log Zhelebour," katanya.
Sedangkan untuk Arema Voice, daftar lagu ciptaan Wahyoe dan rekan-rekannya, lebih panjang lagi.
Arema Voice bahkan sudah mencetak tujuh album.