AMEG - Ini pengalaman Si Ratu Oplosan Wiwik Sagita saat ngropel ngambil banyak job di beberapa tempat dalam sehari.
Saat ia pindah ke tempat kedua, ia nunggu lama kok gak dipanggil-panggil MC. Dicuekin MC. Kenapa? "Ya ternyata ... tempatnya salah," kenang Wiwik kepada ameg.id kemarin.
Akibatnya, job kedua ini hilang. Dan di tempat itu, sampai akhir acara, Wiwik ya duduk saja, gak dipanggil MC sampai acara berakhir.
Pengalaman ini sering ia ingat lagi dan bikin ketawa. "Begitulah kalau ngropel banyak tempat dalam sehari dan ternyata salah alamat," kenang Wiwik yang ingin kelak bisa membawa keluarga pergi haji bareng ini.
Selain nyanyi, Wiwik saat ini membuka gerai "Sego Jagung Mbak Wik". Lokasinya di Jalan Raya Sawen, Kedamaian, Kabupaten Gresik.
Wiwik mengaku sedang uji coba buka satu gerai dulu. "Kalau nanti nasi jagung laris manis dan banyak permintaan, InsyaAllah aku buka di tempat lain," kata penyanyi yang juga buka gerai minuman Boba dan bisnis pemasaran bulu mata ini.
Untuk nasi jagungnya ini, Wiwik juga melayani secara online. Ia juga sedang mempertimbangkan dibuat franchise dan buka banyak cabang.
Kisah awal ia buka usaha sampingan nasi jagung ini, menurut Wiwik, berkat dorongan rekan sesama artis.
"Umiku kan suka masak nasi jagung, ada sambalnya dan ikan asinnya gitu, duh enaknya, terus aku posting di IG, eh gak nyangka banyak komennya, kok gak jualan nasi jagung sekalian, nah dari situ aku lantas coba buka satu gerai nasi jagung ini," katanya.
Bagi penggemar musik dangdut di tanah air, nama Wiwik Sagita sudah tak asing lagi. Namanya melejit sejak ia sukses membawakan lagu "Oplosan" beberapa tahun lalu.
Wiwik pernah meraih penghargaan MNC TV Dangdut Awards. Ia juga pernah tour "Indonesia Bergoyang" yang disiarkan live MNC TV.
Saat lagu "Oplosan" meledak, beberapa tahun lalu itu, Wiwik sempat diundang jadi bintang tamu sejumlah TV Jakarta Misalnya acara DMD Show (MNC TV), D’Terong Show (Indosiar).
Penyanyi senior seangkatan Via Vallen di OM Serra ini, setelah sukses "Oplosan" juga mengeluarkan empat album lainnya yakni "Wedus", "Goyang Oplosan", "Nyetromsoo" dan "Anak 4 Mbarep Kabeh". (*)