AMEG- Penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang kagum peserta yang hadirdi ruang sidang Gedung Nusantara saat Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2021.
"Busana yang saya pakai ini adalah pakaian adat Suku Baduy. Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel dan nyaman dipakai," tutur Jokowi diakhir pidatonya.
Pakaian adat Suku Baduy yang dikenakan Presiden Jokowi tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Baduy.
Pakaian yang dikenakan Jokowi, pakaian adat Suku Baduy asal Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Baju tersebut ternyata dibeli langsung dari Baduy. Baju diambil oleh ajudan presiden dari Kepala Desa Kanekes sekaligus Tokoh Adat Suku Baduy, Kamis (12/8/2021).
Jokowi membeli satu set pakaian lengkap berwarna hitam seharga Rp 200.000,-. Baju tersebut diproduksi secara tradisional oleh warga Baduy.
Warna pakaian serba hitam, lengkap dengan ikat kepala warna biru. Ditambah tas anyaman khas Baduy.
Kantor Staf Presiden lewat akun Twitter @kspgoid menjelaskan, Presiden Jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy.
Warganet di akun @inforangkasbitung menyambut berbagai komentar. "Keren pisan euy. Mantap lah, semoga Baduy akan semakin dikenal," kata Mulyono, melalui pesan singkat.
Mulyono yang warga Baduy Luar, berharap Suku Baduy semakin dikenal setelah pakaian adatnya dikenakan oleh presiden.
Pemilik akun @its_dandi17 menulis dikolom komentar, "bangga jadi orang lebak, "
"Kereen bapak Jokowi," tulis pemilik akun Instagram @ayunibdya2323.
Kebanggaan juga datang dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dia mengaku kerap tampil mengenakan pakaian khas Baduy.
Ia mengaku senang, pakaian suku asli daerahnya bisa dipilih oleh Presiden Jokowi.