AMEG- Angka pengangguran di Kabupaten Jember, meningkat 5,12 persen selama pandemi Covid-19 di Tahun 2021.
Angka tersebut meningkat dari sebelumnya, yang hanya 3,6 persen di tahun 2020 lalu.
Itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Bambang Edy Santoso, Rabu (22/09/2021).
"Saat ini masih jarang perusahaan yang berani membuka lowongan pekerjaan. Mengingat, kepastian kebijakan belum ada. Untuk itulahm para pengangguran harus memiliki kreativitas lebih," ungkap Bambang, di ruang kerjanya.
Bambang mengajak para pengangguran berusia produktif agar bisa menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri.
"Bagi yang belum memperoleh pekerjaan dan tidak memiliki skill, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan memberikan fasilitas pelatihan kerja," ucapnya.
"Kita akan menggandeng Balai Pelatihan Kerja (BLK), untuk memberikan pelatihan kerja bagi pengangguran yang belum memperoleh pekerjaan dan tidak memiliki skill," pungkasnya. (*)