AMEG - Setelah meraih juara favorit pada ajang East Java Academic Librarian Awards tahun 2020, Dian Puspitasari, S.AP kembali mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini meraih juara satu pada ajang Indonesian Academic Librarian Award (IALA).
Perlombaan ini digelar Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) secara daring melalui kanal Zoom. Humas UMM, Jumat (15/10/2021) menyampaikan, raihan juara tersebut diumumkan Kamis (14/10/2021).
Melalui Humas UMM, Dian menceritakan, persiapan lomba ini dilakukannya selama dua bulan. Pustakawan asal Jombang ini, aktif dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah. Juga mengikuti beberapa seminar, pelatihan serta organisasi kepustakawanan.
“Di dua bulan persiapan, saya menulis artikel unggulan yang akan saya sertakan dalam perlombaan. Selain itu, juga menyusun portofolio secara detail dan lengkap,” ujar pustakawan UMM tersebut.
Kompetisi ini diikuti perwakilan pustakawan terbaik FPPTI tingkat wilayah. Hanya lima finalis yang lolos di tahap seleksi portofolio dan karya tulis unggulan. Pada sesi final, kelima finalis tersebu mempresentasikan tulisan unggulan mereka di depan dewan juri.
“Tulisan unggulan yang saya sertakan pada lomba ini, berfokus ke transformasi literasi informasi dengan penerapan pendampingan publikasi menuju SINTA di UMM. Pengambilan tema ini, didasarkan pada tranformasi literasi di perpustakaan UMM saat pandemi dan perkembangan signifikan terhadap penulisan artikel ilmiah. Diharapkan, program ini nantinya akan semakin memudahkan mahasiswa dalam penyusunan artikel ilmiah ke SINTA,” ungkap anak terakhir dari dua bersaudara itu.
Prestasi ini, bukan sekadar capaian personal. Tetapi juga untuk UMM dan rekan-rekan pustakawan Jawa Timur sebagai tempat menjalin networking, sharing and caring.
“Saya berharap kedepannya dapat selalu mengembangkan diri di bidang kepustakawanan. Selain itu, mencoba senantiasa berinovasi dalam situasi apapun dan memiliki kebermanfaatan bagi sivitas akademika serta masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala perpustakaan UMM Dr Asep Nurjaman, M.Si. mengatakan. Pihaknya selalu melakukan program, kegiatan dan inovasi agar sejalan dengan visi misi kampus untuk go internasional. Peningkatan juga senantiasa dilakukan, baik di aspek SDM, kultur dan infrastruktur.
“Beberapa cara untuk meningkatkan kualitas SDM. Kami yakni dengan berbagai pelatihan, motivasi kerja dan memberangkatkan para pustakawan ke luar negeri, menjadikan wawasan mereka semakin terbuka,” tuturnya.
Terkait prestasi Dian, Asep menyatakan bangga dan bersyukur. Salah satu pustakawan UMM mampu meraih juara satu pustakawan nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa Kampus Putih benar-benar telah menyiapkan dengan baik semua aspek, khususnya di perpustakaan.
“Ke depan, kami akan terus melakukan perbaikan, inovasi dan pengembangan kompetensi dalam rangka mendukung visi misi universitas,” pungkasnya. (*)