AMEG - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa – AWS), Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M., mengajak 10 semifinalis OPOP JATIM Award untuk memaksimalkan media digital untuk mengembangkan bisnisnya.
"Sekarang kemajuan media digital sudah memungkinkan kita untuk melakukan apa saja, termasuk dalam pengembangan bisnis. Teman-teman UMKM yang ikut dalam OPOP Jatim Award 2021 ini wajib memanfaatkannya terutama untuk kegiatan promosi dan penjualannya," kata Meithiana Indrasari saat menjuri 10 semifinalis OPOP JATIM Award di Hotel Aston Gresik (1/11/2021).
Menurut Mei, panggilan akrabnya, memang ada upaya para semifinalis itu memanfaatkan media digital.
OPOP Jatim Award 2021, sebagai salah satu program unggulan dan implementasi Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, pilar ke- 7, yaitu Jawa Timur Berdaya, dengan melombakan Sosiopreneur bisnis dari 6000 Pesantren yang tersebar di 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur.
Katanya, OPOP Award merupakan media penghargaan, sekaligus pemicu karya produk dari pesantren, santri dan alumni pesantren.
Masih dalam suasana Pandemi COVID-19, pelaksanaan Semifinal OPOP Award 2021 berlangsung secara Hybrid, dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. secara online on giant screen studio.
Selain Mei, dua juri lainnya adalah M. Ghozali, SE. dan Drs. Eko Pamuji, M.I.Kom., Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.
Sebanyak 10 semifinalis Sosiopreneur Pesantren Jawa Timur mempresentasikan secara online, tentang konsep bisnisnya. Selanjutnya mereka akan dipilih lagi untuk ditentukan pemenangnya. (*)