AMEG- Dua pekerjaan menjadi prioritas program Lutfil Hakim dalam memimpin PWI Jawa Timur periode 2021-2026.
Dua progran itu, kerjasama dengan tim eksternal untuk mengaudit keuangan organisasi dan lembaga hukum untuk perlindungan hukum kepada wartawan.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan sebagai Ketua PWI Jatim terpilih lewat Konferensi XV PWI Jatim di Surabaya, Rabu (17/11/2021).
Dalam pemilihan ada tiga kandidat yang mendaftar sebagai calon ketua. Yakni Ainur Rohim, Lutfil Hakim, dan Eko Pamuji. Di pertengahan Eko Pamuji memilih mengundurkan diri.
Hasilnya dari total 374 daftar pemilih tetap (DPT), Lutfil Hakim meraih 237 suara, petahana Ainur Rochim membukukan 116 suara dan satu suara abstain.
Menurut Lutfil Hakim, dengan melibatkan tim eksternal agar hasil produk organisasi menjadi benar. "Setiap rapat akan kita hadirkan tim audit independen. Saya kira ini perlu, ketika ini terkait publik pihak independen diperlukan untuk melakukan audit," ujarnya
Sementara pembelaan hukun kepada wartawan, ditegaskan Lutfil adalah sebuah kewajiban organisasi untuk memberi perlindungan hukum.
Dengan adanya perlindungan maka PWI bisa menambah kapasitas anggota. "Perlindungan yang penting karena profesi ini ada ancaman bahkan banyak kasus kekerasan pada jurnalis," ujarnya.
Selain dua program tersebut, Lutfil Hakim akan melanjutkan program kerja Ainur Rochim, yakni meningkatkan kualitas wartawan melalui program pendidikan dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Hal itu juga yang diwejangkan Ketua Umum PWI Pusat H Atal S Depari kepada ketua terpilih. ia meminta di masa pandemi ini tidak perlu banyak program.
Lutfil Hakim diminta ke depan anggota diberi wawasan tentang profesionalisme wartawan dengan mengacu pada Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan.
Konferensi XV PWI Jatim juga menetapkan Djoko Tetuko sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jatim periode 2921-2026.
Djoko memperoleh 173 suara, Ferry Is Mirza 151 suara dan Wahyu Haryanto 21 suara. (*)