AMEG - Apresiasi khusus diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan bagi sejumlah Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK.
Penghargaan diberikan atas kinerja pengelolaan terbaik yang sudah dilakukan. Penghargaan diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, di Kota Malang, yang digelar, Selasa-Rabu (22-23/11/2021).
Setidaknya, 20 BKK SMK se Jatim diundang untuk mengikuti acara penghargaan kinerja ini. Di antaranya SMKN 1 Kepanjen, SMKN 1 Singosari, SMKN 4 Malang, dan SMK PGRI 3 Malang.
Kadis Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menegaskan, tujuan apresiasi dalam lomba Kinerja BKK 2021 untuk meningkatkan kinerja dan memotivasi pengelola BKK SMK.
"BKK SMK punya peran strategis sebagai agen yang bisa menjembatani (bridging agent) kebutuhan industri, dunia usaha dan kerja (IDUKA) dan jejaring alumni SMK-SMK," kata Wahid Wahyudi, dalam pesan tulisnya, Rabu (24/11/2021) siang.
Karena itu, lanjutnya, BKK SMK harus bisa dikelola dengan baik, dengan mengedepankan prinsip manajemen, kerja sama, keterkaitan dan hasil kerja.
Dalam kerja sama misalnya, dilihat tentang jumlah IDUKA yang menjadi mitra SMK dalam rekrutmen calon tenaga kerja serta keberlanjutannya tiap tahun.
Penerapan standarisasi IDUKA juga dilihat pada kompetensi keahlian yang harus dimiliki siswa.
Penyerahan penghargaan ini sebagai acara puncak Lomba Kinerja BKK SMK 2021 yang digelar Dinas Pendidikan Jatim melalui Bidang Pembinaan SMK.
Penghargaan dibagi menjadi sejumlah kategori. Yakni, juara terbaik 1-3, juara favorit kategori industri 4.0, favorit kategori tracer study terbaik, dan kategori kewirausahaan terbaik.
SMKN 1 Turen Kabupaten Malang, meraih juara favorit kategori tracer study terbaik. Tracer study melingkupi data jumlah lulusan yang bekerja, belum bekerja, berwirausaha dan melanjutkan kuliah. (*)