AMEG- KH Miftachul Akhyar terpilih lagi menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026 berdasarkan hasil musyawarah sembilan anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12).
"Kami semua beserta para sesepuh kiai sepakat menunjuk Kiai Miftachul Akhyar menjadi Rais Aam PBNU 2021-2026," kata Anggota AHWA, Zainal Abidin.
Zainal menyampaikan proses pemilihan berlangsung secara hangat tanpa ada perbedaan pendapat. Para anggota AHWA bahkan mempersilakan satu sama lain untuk berpendapat soal siapa yang layak menjadi rais am.
Walhasil, Kiai Miftah pun ditunjuk melanjutkan sebagai rais am untuk periode kedua. Rais Aam PBNU merupakan jabatan tertinggi di organisasi NU.
Miftachul Akhyar sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Rais Aam PBNU selepas Ma'ruf Amin maju dalam Pilpres 2019 lalu. Lelaki kelahiran 30 Juni 1953 itu merupakan Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah Kota Surabaya.
Adapun 9 anggota AHWA yang ditugasi untuk memilih rais Am adalah KH Mustofa Bisri, KH Ma'ruf Amin, KH Miftachul Akhyar, KH.Dimyati Rais, KH TG Turmudzi, KH Anwar Mansur, KH Nurul Huda, KH Buya Marbun, dan KH Zainal Abidin.
Setelah memilih Rais Am, agenda sidang muktamar selanjutnya ialah pemilihan Ketua Umum PBNU yang kemudian dimenangkan oleh KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (*)