Suatu sore di Pospol, seorang tamtama polisi duduk, menangis. Mendadak seorang perwira polisi ke situ, kaget: "Ada apa?"
***
TAMTAMA menjawab terisak: "Sudah tiga Lebaran saya ndak mudik, Ndan."
Perwira tegas: "Masak, polisi cengeng? Tunjukkan sikapmu sebagai polisi."
Tamtama spontan berdiri, memberi hormat: "Siaaaap… Komendan."
Perwira memeriksa Pospol. Buka pintu, masuk ke ruangan. Menutup pintu. Lalu, perwira mewek sendirian. Tanpa suara. Tubuh tegapnya mendadak gempor. Longsor ke lantai.
Itu video pendek, yang hari-hari ini beredar di medsos. Jadi lucu-lucuan. Sekaligus menimbulkan empati publik. Mengharukan. Bahwa polisi bertugas tiada henti. Meski Lebaran.
Padahal, jumlah pemudik di Lebaran 2022 ini diperkirakan 85,5 juta orang. Sekitar 14,3 juta orang meninggalkan Jabodetabek menuju ke berbagai kota, berbagai pulau.
Data itu hasil riset. Dikatakan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati kepada pers di Jakarta, Jumat, 8 April 2022.
.
Survei dilakukan Kementerian Perhubungan pada 22-31 Maret 2022. Itu setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan, warga boleh mudik. Asalkan tetap jaga kesehatan.
Berapa jumlah kendaraan di hari-hari seputar mudik?
Jasa Marga dalam siaran pers yang dibagikan Senin, 11 April 2022 melalui Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso menjelaskan:
Diprediksi 2,54 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Atau, 25 April hingga 10 Mei 2022.
Itu naik 10,8 persen dibanding Idul Fitri 2021. Peningkatan tidak signifikan, dengan perbandingan, bahwa Lebaran tahun lalu pemerintah melarang masyarakat musik. Masak cuma meningkat segitu?
Artinya, pada saat pemerintah melarang mudik 2021, pun jumlah pemudik sangat tinggi.