AMEG - Pemerintah memastikan anggaran bantuan rehabilitasi bagi terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang bakal turun dan segera didistribusi.
Kepastian bakal turunnya bantuan pemerintah ini disampaikan pejabat deputi Kemenko PMK, Ivan Syamsurizal, Kamis (12/5/2022).
"DIPA bantuan bencana dari pemerintah kabarnya sudah turun dan siap didistribusikan ke daerah terdampak bencana. Bantuan untuk Kabupaten Malang untuk terdampak gempa bumi kemarin," kata Ivan Syamsurizal, dalam kesempatan acara Kunjungan Lapangan di Sanankerto, Turen, Kamis (12/5/2022) siang.
Terkait hal ini, Bupati Malang Sanusi mengungkapkan, sudah menerima informasi serupa. Ia berharap dalam sepekan ke depan, bantuan untuk rehab rumah warga terdampak bencana gempa bumi bisa dicairkan.
"Yang bantuan huntara (hunian sementara) sudah, tinggal bantuan untuk rehab rumah warga yang belum turun. Semoga minggu depan bisa cair," kata Sanusi.
Dikatakan, bantuan yang diusulkan adalah untuk rehab kerusakan rumah warga terdampak gempa bumi, yang terjadi pada April 2021 lalu.
"Bantuan yang diusulkan untuk rehab rumah kategori rusak berat berat, sedang dan ringan. Nilainya, diusulkan sebesar Rp 15-50 juta sesuai kerusakan," jelas Bupati.
Sanusi mengakui, sebenarnya berharap bantuan rehab bisa disetujui pemerintah setidaknya sebulan pasca kejadian bencana. Bantuan rehab ini diajukan kepada pusat melalui BNPB.
"Ya, namanya saja bantuan, diterima saja kapan turunnya," pungkasnya. (*)
Penulis: