ACT Amalmu Kini

Senin 11-07-2022,11:05 WIB
Reporter : sukma ameg
Editor : sukma ameg

Penyidik Polri memeriksa Presiden ACT, Ibnu Khajar dan mantan Presiden ACT, Ahyudin pada Jumat, 8 Juli 2022. Pemeriksaan akan dilanjut pada Senin, 11 Juli 2022.

Ahyudin: "Insya Allah tak ada penyimpangan dana"

Sebaliknya, mantan Presiden ACT, Ahyudin, membantah pernyataan pihak Mabes Polri tentang dana santunan dari Boeing kepada ahli waris korban meninggal tragedi Lion Air.

Ahyudin kepada pers, Sabtu, 9 Juli 2022, mengatakan: "Insya Allah, saya pastikan tak ada penyimpangan dana kerja sama ACT dengan Boeing."

Ahyudin: "Tenggat waktu implementasi program, kalau tidak salah masih sampai akhir Juli 2022. Bahkan masih sangat mungkin bisa dinegosiasikan untuk perpanjangan waktu."

Ahyudin sudah tidak menjabat Presiden ACT sejak 11 Januari 2022. Jabatannya digantikan Ibnu Khajar.

Ahyudin: "Sejak 11 Januari 2022 saya sudah tak lagi di ACT. Jadi saya tak begitu tahu lagi, bagaimana progres program ini. Mestinya waktu 6 bulan Januari sampai dengan Juli 2022 adalah waktu yang lebih dari cukup untuk tuntaskan implementasi program ini (uang dari Boeing)."

Menurutnya, penyaluran dana Boeing kepada para ahli waris korban meninggal, terkendala faktor pandemi COVID-19. Menyulitkan mobilitas tim implementasi.

Itu sebab, penyelidikan kasus ini oleh Polri terus berlanjut. Pemeriksaan terhadap para pihak, terus dilakukan Polri.

Menyalurkan uang amal (di lembaga mana pun, bernama apa pun) adalah tugas mulia manusia. Tugas terhormat. Penyalurnya berjasa besar bagi penerima santunan. Tapi, tugas mulia pasti banyak godaannya.

Dikutip dari Charity Watch, lembaga pengawas badan amal di Amerika Serikat, terbitan 24 Agustus 2018, disebutkan:

"Terlepas dari betapa mulia, dan dihormatinya, para pemimpin lembaga amal, mereka hanyalah manusia biasa. Dan, semua manusia bisa melakukan kesalahan."

Kalimat dari Charity Watch itu, cuma mengingatkan. Agar lembaga amal mana pun, di mana pun, berhati-hati dalam tugas.

ACT belum dinyatakan bersalah oleh Polri. Belum ada tersangka. Masih diproses penyelidikan. Meskipun, Brigjen Ahmad Ramadhan sudah mengatakan begitu.

Para ahli waris korban meninggal tragedi Lion Air Boeing JT610 harus tetap bersabar. Menunggu hasil penyelidikan akhir Polri. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler