AMEG - Bupati Malang, HM Sanusi, melantik dan mengukuhkan Kepala Dinkes definitif dan sejumlah pejabat administrator di Pendopo Agung Bupati, Sabtu (17/9/2022).
Kadinkes yang dilantik adalah drg Wijanto Widjojo, yang sebelumnya menjabat Kepala Puskesmas Pakis. Penetapan kadinkes ini setelah sebelumnya tiga nama calon kadinkes ke Komite Aparat Sipil Negara (KASN).
Dalam sambutannya, Bupati lebih banyak menyampaikan atensinya kepada kadinkes baru.
"Harus bisa merubah mindset dan meningkatkan kinerja pelayanan. Apalagi, dari penilaian Ombudsman dinkes kinerjanya paling rendah, hanya 39 persen," tandas Sanusi, Sabtu (17/9) siang.
Dikatakan, masa satu tahun menjadi batasan penilaian kinerja pejabat eselon baru dalam melaksanakan tugasnya. Selama rentang waktu ini, dilakukan penilaian dari perencanaan hingga pencapaian target kinerja yang ditetapkan.
"Dalam masa setahun, pencapaian target ini dilihat melalui penilaian kinerja, MCP, juga BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Jika tidak mampu memenuhi target dan tidak bisa bekerja, maka harus rela melepaskan jabatannya," beber Sanusi.
Soal kinerja rendah dinkes, menurut Sanusi, memang harus lebih ditingkatkan. Selain profesionalitas nakes dan pelayanannya, harus diperhatikan dengan baik pencegahan berbagai penyakit di masyarakat.
Agar kinerja pelayanan terus naik, lanjutnya, sudah dipenuhi prasarana ambulan (PSC 119). Dan, sudah dilakukan peningkatan pendidikan profesi para dokter.
"Beberapa puskesmas kecil kita tingkatkan fasilitasnya. Ada 4 atau 5 puskesmas dipindah atau diperluas, yang lahannya kurang dari 3.000 meter persegi," jelas Bupati.
Sanusi mencontohkan, puskesmas di Bululawang dan Tajinan, harus dipindah karena lokasinya terlalu sempit dan terimpit pasar. Juga puskesmas Kepanjen yang akan dilakukan perluasan memanfaatkan lahan di belakangnya.
Selain pejabat eselon kadinkes, Bupati juga melatik dan mengukuhkan 116 pejabat administratif lainnya. Seperti dilantiknya sejumlah lurah, salah satunya Lurah Cepokomulyo Kepanjen. (*)