Dalam kemacetan yang sulit diurai bercampur kerumunan massa, beberapa kali terlihat supporter yang dibopong supporter lain, dan meminta akses jalan. Sebagian, merupakan perempuan.
Pihak Panpel maupun pimpinan petugas keamanan sampai Minggu (2/10/2023) dini hari belum memberikan keterangan resmi atas tragedi Stadion Kanjuruhan. (*)