AMEG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan, akan melakukan pengusutan proses pengamanan serta penyelenggaraan laga Arema vs Persebaya yang akhirnya memakan 125 korban meninggal kemarin.
"Polri akan melakukan pengusutan terkait dengan proses penyelenggaraan dan pengamanan. Tentunya, akan melakukan investigasi (penyebab) sampai memakan banyak korban yang sangat banyak," tandas Kapolri Listyo Sigit, usai mengunjungi langsung kondisi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) petang.
Tak tanggung-tanggung, kunjungan Kapolri ini membawa serta jajarannya turun langsung melakukan investigasi.
"Saat ini Saya mengajak tim dari Mabes POLRI, beserta Bareskrim, Propam Polri, Inafis, kemudian Puslabfor, untuk melakukan langkah-langkah pendalaman terkait investigasi (yang dilakukan)," imbuh Kapolri.
Dijelaskan Kapolri, yang akan dilakukan adalah memastikan SOP yang dilakukan satgas atau tim pengamanan saat laga Arema vs Persebaya ini.
"Tentunya, tahapan-tahapan (pengamanan) akan dilakukan audit. Semua akan kita investigasi secara tuntas, baik dari penyelenggara (panpel), sisi pengamanan, dan pihak-pihak lain yang memungkinkan kita periksa," jelasnya.
Investigasi tuntas ini, lanjutnya, untuk mendapatkan gambaran utuh, terkait (kesimpulan) siapa pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.
"Kalau memang di (petugas) kepolisian ada unsur melakukan tidak pidana, tentu akan kita proses, siapa yang harus bertanggung jawab, dan siapa yang harus kita periksa," kata Kapolri.
Kapolri juga mengungkapkan, telah mendapatkan informasi dan penjelasan, telah dilakukan upaya penyelamatan-penyelamatan kepada pemain dan ofisial (kedua tim).
Kunjungan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ini, bersama juga Menpora Zainudin Amali. Turut serta pula, jajaran Pengurus PSSI, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Kunjungan Kapolri dan Menpora di Stadion Kanjuruhan ini sekitar pukul 18.15 WIB, dan langsung memasuki lapangan stadion melalui Pintu Utama. Kunjungan berlangsung tertutup, dan baru berakhir sekitar pukul 19.05 WIB.
Rombongan Kapolri dan Menpora ini sempat mengunjungi pasien korban RSUD Kanjuruhan, dan hanya berlangsung sekitar setengah jam. (*)