Gedung Ponpes Al-Khoziny Akan Dibangun di Lokasi Baru

AMEG.ID, Sidoarjo - Pasca runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (29/09) lalu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan pembangunan gedung baru akan segera dilakukan.

 

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana menyampaikan audit keandalan bangunan ponpes sedang dilakukan dan ponpes Al-Khoziny Sidoarjo menjadi prioritas pasca robohnya gedung ponpes.

 

"Kami di Ditjen Cipta Karya ditugaskan untuk melakukan audit terhadap keandalan bangunan dari pondok pesantren. Al-Khoziny merupakan salah satu penyelesaian yang akan segera dilaksanakan, dimana pembangunan gedung baru akan dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.

 

Dewi menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan perencanaan teknis dan administrasi tanah untuk pembangunan gedung baru Ponpes Al-Khoziny.

 

"Mudah-mudahan bisa segera disetujui dan di approve. Total luasannya sekitar 4.100 meter persegi sesuai dengan ketersediaan lahan yang disiapkan oleh pihak yayasan. Dan sekarang kami sedang menyelesaikan administrasi tanahnya," jelas Dewi.

 

Ia juga mengatakan nantinya untuk gedung baru akan dibangun di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Pemindahan ini dilakukan karena pemerintah mempertimbangkan aspek keamanan serta kemudahan akses.

 

"Karena kami mempertimbangkan keamanan, bisa dilihat untuk akses di lokasi ponpes sangat terbatas hal ini tampak pada proses evakuasi peristiwa sebelumnya," kata Dewi.

 

Di sisi lain, Kepala Kantor Pertahanan Sidoarjo, Nursuliantoro mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan ground breaking pembangunan gedung baru pada 25 November 2025 mendatang.

 

Melansir CNN Indonesia, Menteri Keuangan, Purbaya Yudi Sadewa menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap digunakan untuk pembangunan gedung ponpes Al-Khoziny.

 

Namun, ia mengaku belum mengetahui secara detail terkait perkembangan terakhir rencana pembangunan ulang tersebut.

 

"Saya tidak tahu bagaimana detail terakhirnya dan seperti apa tapi saya sih bilang kalau uangnya ada," ungkap Purbaya.

 

Sumber: